My Enemy, My Love (Chapter 1)

grzdhth

Title                 : My Enemy, My Love.

Author             : Luhana120.

Main Cast        : Park Baekhyun (Disini Byun Baekhyun marganya ganti Park ya.) EXO, Park Chanyeol EXO, Choi Raehee (OC), Choi Hyora (OC).

Other Cast        : Tjoba cari dah.

Genre               : Romance, Marriage life, AU, dll.

Rate                 : PG15.

Disclaimer       : Baekhyun sama Chanyeol punya saya, OC punya Tuhan *plak*. Cerita ini berasal dari otak saya.

Author Note     : Ini FF kesekian saya. Dan ini adalah FF terpe’a buatan saya. Hohoho. Disini marganya Baek diubah sesuai cerita ya. Cerita ruwet, amburadul,cerita ga sesuai judul, alur kecepetan, ide super pasaran, 5000 dapet 5 (?). Masih butuh kritik dan saran. Kalo ada bias kalian saya nistakan, ikhlaskan. It’s just story.

HEPI REDING!!

  Continue reading

[Trailer] Melody In The Rain

This is my new fanfiction project!!!

Langguage : Bahasa 🙂

Before my storyline out, see the trailer first ^^ hope you like it ❤

COMING SOON !!!!

NB : Sya belum sepenuhnya kembali dari masa hiatus, karena sekolah sya terlalu banyak kegiatan ^^ jadi maaf kalau sya memposting ff ini sedikit lama 🙂

Light 1#First Meet

tumblr_mbplzxhkd91qa0xtco1_r2_1280

Titte : Light 1 || Author : Beebeauty || Cover : Beebeauty || Twitter : @Deviwastitiari || Length : Chapter || Rating : General || Genre : Romance,School life,  || Cast : Secret (EXO) Lee HaiRa|| Desclaimer : Semua cast milik Tuhan dan Agensi Aku cuman minjem. Jika ada kesamaan cerita itu merupakan ketidak sengajaan. Plagiator? dosa tanggung sendiri. Silent riders? segeralah bertobat || Warning!! Typo bertebaran dan perubahan alur mendadak /? ||

Continue reading

(Triangle Story Of) Meet To Say Goodbye [Chapter 5]

wpid-redo-req-poster76b-jpg

(Triangle Story of) Meet To Say Goodbye.. [Chapter 5]

Title: (Triangle Story of) Meet To Say Goodbye.. (chapter 5)

Written by : © Shin Sung Ri

Cast : – Oh Sehun EXO

– Im Yoon Ah SNSD

– Kim Jong In EXO

– And all other cast you can find in this story 🙂

Genre : Romance, Sad, Hurt, AU, Friendship, School life

Rating : Teen

Length : Chaptered

Poster : ARin Yessy @ EKF (Gomawo^^)

Note : FF ini adalah murni pemikiran saya, bila terdapat kesamaan didalamnya itu merupakan ketidak sengajaan. FF ini hanya dibuat untuk hiburan semata, tidak ada maksud sama sekali melecehkan cast yang ada didalamnya, mohon mengerti. Don’t Be A Silent Reader Please! 🙂 Happy reading! ^_^

#

Previous Chapter..

Perlahan-lahan Sehun meletakkan tubuh Yoona diatas kasur empuknya. Bukannya pergi, namja tampan itu malah memperhatikan secara seksama lekuk wajah yeoja yang tengah tertidur itu. jari jari Sehun mulai menyingkirkan beberapa helai rambut Yoona yang menghalangi wajahnya. Namja itu manatapnya dengan intens, mulai dari kelopak matanya yang tertutup rapat itu, pahatan hidung yang sempurna, dan benda mungil berwarna pink yang sukses menjadi perhatiannya. Dengan perasaan ragu-ragu namja tampan itu mendekatkan wajahnya dengan wajah Yoona. Dirasa wajahnya sudah mulai dekat, Sehun mulai menutup matanya. Tanpa diduga, dan tanpa disangka.

CHU~

Kedua benda mungil itu saling bersatu. Sebuah ciuman hangat yang diciptakan Sehun sama sekali tidak mengganggu pulasnya yeoja cantik itu mengalami mimpinya. Sehun pun mulai mendorong perlahan tengkuk Yoona, ciuman mereka yang semakin erat dan semakin menyatu membuat namja tampan itu merasakan manis dan hangatnya ciuman mereka. Dirasa cukup, namja tampan itu melepaskan benda mungil yang bertautan yang itu. bibir mungil Sehun menunjukkan lengkungan senyum manis pada sang putri tidur Yoona, yang sama sekali tak terbangun walaupun Pangeran Oh telah menciumnya.. 😀

‘Mungkinkah, ia? Mungkinkah, yeoja itu Yoona?’

#

“Yak! Yoona-ah? Bisakah kau menghentikan aktivitasmu sekarang? Ayolah, ini bahkan sudah larut.” Jam sudah menunjukkan pukul 11.30 malam. Namun yeoja cantik itu terus menerus mengeluarkan isi lemarinya. “Sehun-nie? Kau kan sudah berjanji akan membantuku memilihkan gaun yang cocok untuk pergi ke pesta Kai Oppa..” berbagai macam gaun itu tergeletak tak berdaya di lantai kamar apartement mereka. Mulai dari short dress hingga long dress, berbagai macam corak serta warna yang berbeda. Mulai dari pink soft hingga kuning keemasan semuanya tertata secara tidak sempurna di lantai kamar apartement mereka.

“Sehun-nie? Bagaimana dengan yang ini?” Yoona menunjukkan sebuah long dress berwarna hitam kelam, tak ada corak yang begitu terlihat. Hanya saja, pita merah besar di bagian pinggulnya membuatnya jadi terkesan agak aneh. “Ahh.. iya iya, itu bagus.” Namja tinggi itu hanya asal asalan menjawabnya. Bahkan ia pun tidak tau gaun macam apa yang Yoona tunjukkan. “Kurasa tidak, coba lihat! Rasanya seperti aku ingin hadir ke acara pemakaman jika begini.” Yoona pun mengabaikan gaun kelam itu. Yeoja cantik itu mulai beralih pada sebuah gaun berwarna pink soft yang berhasil menarik perhatiannya.

Apa yang dilakukan Sehun? Namja tampan itu justru mulai membaringkan tubuh tingginya di atas ranjang. Perlahan tapi pasti namja itu hanya bias pasrah pada rasa kantuknya dan mulai memejamkan matanya. Akhirnya, namja tampan itu pun berhasil masuk ke alam mimpinya (Good Night Tuan Oh! 😀 ).

“KYAAA!!! GAUN PINK DARI PARIS!!”

BRUG!

Yeoja yang kegirangan akan gaun favoritnya yang baru saja ia temukan, bahkan tak peduli pada namja kawan apartementnya yang mungkin berlebihan menyikapi sikap Yoona. Bayangkan saja, baru saja merasakan sensasi alam mimpi indah dan juga daya imajinasi yang tak terduga di alam bawah sadarnya. Tiba-tiba, harus terbangun oleh lengkingan teriakan Yoona yang membuatnya harus merasakan kerasnya lantai apartement mereka. Parahnya lagi, Yoona tak peduli bagaimana keadaan Sehun yang harus merasakan betapa padatnya lantai itu.

“Sehun-nie? Sehun-nie? Lihat ini! Bagaimana menurutmu? Aku pasti terlihat cantik kan dengan gaun ini? Pasti Kai Oppa menyukainya juga, ya kan? Aku tak sabar menggunakan gaun ini. Sehun-nie, ini pasti bagus kan unt—”

BRUG!

Aww~

Betapa terkejutnya gadis itu saat ia baru saja kegirangan atas gaunnya, dan kini punggungnya harus merasakan kerasnya dinding apartement mereka. Yeoja itu pun tak bisa berkutik, bayangkan saja seorang yeoja dengan tubuh mungilnya telah ditahan dengan namja yang tubuhnya jauh lebih kekar. Yap! Betul, kini yeoja malang itu telah terpojok akibat ulah Sehun.

“Yak! Mwohaneun Goya?!” Yoona masih mampu mengucapkan kata-katanya. Sementara, perasaannya mulai campur aduk. Kaget, takut, bingung, terutama salah tingkah yang melandanya semakin lama semakin menjadi-jadi. Ucapan gadis itu sama sekali tak digubris oleh namja dihadapannya. Yoona pun menjadi semakin kikuk dibuatnya.

‘Ah.. Yoona-ah? Eottokhae??’

“Yak! Sudahlah minggir! Aku ingin mencoba gaun ini, arraseo? Ini adalah gaun yang special! Dari paris pula! Ini langka, aku akan memakainya besok di acara Ka—“

“Cobalah jika kau bisa..”

CHU~

Sebuah ciuman yang tak terduga dan terkira, pada akhirnya, Yoona pun ikut terhanyut dalam kedalamnya, yeoja cantik itu mulai melepaskan gaun yang ia genggam dan menggantungkan kedua lengannya ke leher namja kawan apartementnya. Cukup lama.. cukup lama.. dan..

#

Gadis cantik itu pun mengatur nafasnya yang terengah-engah.ia melihat keadaan sekitar kamarnya dan beralih ke tubuhnya. “Syukurlah, hanya mimpi..” akhirnya ia pun menghembuskan nafas dengan lega.

gadis cantik itu benar-benar tidak tau apa yang ia alami tadi malam. ia pun hanya terbangun dari alam mimpinya dan terkejut melihat ranjang Sehun yang telah kosong tanpa penghuni. “kemana namja itu? biasanya jam segini namja itu masih tertidur..” dengan langkah gontainya yeoja cantik itu pun berjalan menuju kamar mandi.

CKLEK~

“morning..”

suara berat itu menyapanya saat ia baru saja membukakan pintu kamarnya. dengan mata sipit yang mengantuk yeoja itu hanya melihat namja kawan apartementnya yang tengah sibuk dengan dapurnya dan membalasnya dengan anggukan kemudian ia melanjutkan langkahnya menuju kamar mandi.

semenjak kejadian tadi malam, namja tampan itu terus menerus merasakan hal yang aneh bila bertemu dengan yeoja kawan apartementnya itu. disisi lain, namja itu merasa tidak perlu mengungkapkan apa yang ia rasakan terhadap Yoona. mengingat gadis cantik itu, masih saja menyukai Kai. dan yang ada dibenaknya ialah hanya Kai yang mampu membuat Yoona bahagia bukan dirinya. itu semua lah yang membuat Sehun menahan apa yang ia rasakan.

“Yak! Sehun-ah? tumben sekali kau bangun pagi. biasanya, tanpa pukulanku kau tidak akan bangun, huh?” ujar gadis cantik itu sambil duduk dihadapan Sehun. “tak ada salahnya kan, sesekali berubah menjadi yang lebih baik?” ujarnya sembari melahap sandwich yang ia genggam. “Yak! perubahan menjadi yang lebih baik itu bukan hanya sesekali tapi seterusnya juga. Arra?” Sehun hanya mengangguk mendengar komentar lawan bicaranya.

disela-sela aktivitas breakfast yang dilakukan oleh namja tampan itu, bukanlah sandwich yang menjadi pusat perhatiannya melainkan yeoja kawan apartementnya lah yang berhasil menarik perhatiannya. Yoona sendiri pun merasa ada sesuatu yang aneh, dan akhirnya menatap Sehun secara tiba-tiba. Hal itu berhasil membuat Sehun gegalapan. “hahaha.. Yak, Sehun-nie? kau ini kenapa, huh?” dengan tawanya yeoja cantik itu menatap tingkah Sehun yang aneh. “Ani.. gwaenchanayo..” meski diliputi perasaan terkejut yang hebat namun dengan cepat namja tampan itu berhasil mengatasinya.

“Oh! Sehun-ah? mau kah kau menemaniku ke acara birthday parti Kai Oppa?”

Uhuk!Uhuk!Uhuk!

dengan perasaan panik, Yoona pun menyodorkan segelas air minum pada namja malang itu. dengan cepat namja itu pun meminumnya dan bernafas dengan lega. “Yak! kau ini kenapa? berhati-hatilah kalau makan, bikin panik saja..” ucap Yoona. “Entahlah..” suara berat itu pun membuat Yoona kecewa. “Entahlah? maksudmu, kau tidak mau menemaniku ya?” suara Yoona pun menjadi lemas. “Entahlah, aku tidak mau merusak kebahagiaanmu.. mengertilah,” Sehun pun bangkit dari kursinya dan berjalan pergi meninggalkan Yoona yang merasa kecewa akan keputusan Sehun. Kini, harapan Yoona pun tlah hancur berkeping-keping. ia ingin sekali datang ke pesta itu bersama Sehun sesuai janjinya pada Kai, namun kini ia hanya bisa pasrah. mungkin memang harus dirinya sendirilah yang pergi ke pesta itu tanpa pendamping atau pun tanpa namja kawan apartementnya.

Di sisi lain, Sehun merasa kecewa terhadap dirinya sendiri karna tidak bisa memenuhi apa yang diinginkan Yoona. namun, ia sendiri tentunya akan tersiksa bila melihat yeoja kawan apartementnya bersama Kai. memang ia tidak boleh merasa egois, namun ia tak kuasa untuk mengatakan betapa tersiksanya ia saat ini. sehingga dengan terpaksa ia tidak bisa memenuhi keinginan Yoona. “Sehun-ah kau memang benar-benar pabo!” gerutuknya.

#

Waktu pun telah menunjukkan pukul 7 malam. Yeoja cantik yang sudah siap dengan gaun putih nya itu telah siap untuk pergi ke acara yang dinantinya. Ia pun sebenarnya masih berharap bahwa namja kawan apartementnya mau merubah keputusannya. Namun, saat yeoja cantik itu menatap ranjang Sehun. Namja tampan itu masih terlihat tertidur dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya. Dengan perlahan yeoja cantik itu mendekati ranjang namja kawan apartemennya, ingin rasanya ia menyingkirkan selimut yang menutupi tubuhnya itu. Namun, Yoona pun menturungkan niatnya itu.

“Hm.. Sehun-ah? Aku pergi dulu ne, sebenarnya aku masih berharap kau bisa menemaniku ke pesta itu. Namun.. ah sudahlah! Kurasa memang seharusnya aku pergi sendirian. Aku sudah menyiapkan makan malam mu di meja ne? annyeong..” suara nyaring itu telah menyapa namja tinggi itu, namun taka da sedikit pun reaksi dari namja tampan itu. Rasa kekecewaan Yoona pun makin besar, namun ia tetap harus bergegas menuju pesta Kai. Dengan rasa berat hati, Yoona meninggalkan kamar itu dan bergegas pergi.

CKLEK~

“Yoona-ah?” suara berat itu memanggilnya dan yeoja cantik itu pun berbalik. Betapa terkejutnya Yoona saat melihat namja kawan apartementnya yang sudah terlihat tampan dengan kemeja hitam dan lengan yang dilipat sampai siku. Dan penampilannya yang sangat tampan dan siap untuk mendampingi Yoona ke acara Kai.

“Kita pergi?” ajak Sehun dengan lengan yang ia tawarkan pada Yoona. Dengan rasa tak percaya, juga rasa senang yeoja itu memeluk lengan Sehun dan tersenyum. Akhirnya, mereka pun pergi ke pesta itu bersama.

#

kedua remaja itu pun sampai di acara pesta itu. Sehun yang terus menerus menatap yeoja kawan apartementnya yang benar-benar terlihat cantik. berbeda dengan Sehun, Yoona justru sibuk mengedarkan pandangannya ke segala arah demi mencari sesosok namja yang ia sayangi. akhirnya yeoja cantik itu berhasil menangkap sosok Chanyeol, setidaknya ia bisa bertanya pada salah satu kawan Kai. “Oppa? Kau tau dimana Kai Oppa?” tanya Yoona. “Kai? dia disana.. ku hampiri saja dia..” Yoona hanya tersenyum dan menganggukan ucapan Chanyeol.

Tanpa Yoona sadari, ia hanya berjalan sendirian tanpa Sehun disampingnya. Yang ia fikirkan saat ini hanyalah Kai yang tengah berulang tahun. yeoja cantik itu tentunya telah mempersiapkan kado istimewa untuk Kai. Memang bukan barang yang terlalu berharga, melainkan ia berniat untuk memaafkan Kai dan berniat untuk mengembalikan hubungan mereka yang dulunya pernah kandas. disisi lain, Sehun yang baru saja sadar akan tak ada kehadiran Yoona disisi nya mulai kebingungan dan mencari yeoja kawan apartemennya itu ke segala penjuru.

DEG!

“Kai oppa..”

gadis malang itu mulai gemetar dan matanya yang mulai merasa panas akan apa yang dilihatnya. hatinya yang semula merasa senang dan bahagia, kini serasa seribu jarum menusuknya dan rasa sakit yang begitu dalam benar-benar ia rasakan. yeoja cantik itu sudah tidak bisa menahan air matanya lagi, ia menutup wajahnya dan berlari meninggalkan tempat itu. melihat sosok yeoja yang ia cintai menangis, Sehun merasa tak terima dan menghampiri Kai yang tengah dikelilingi oleh segerombolan yeoja yang tengah berada di rangkulannya.

dengan penuh rasa emosi, Sehun tiba-tiba memukul wajah Kai. dan membuat para yeoja itu terkejut. “Yak! apa masalahmu?” Kai yang mendapat pukulan Sehun pun merasa terkejut dan tidak terima. “begitukah caramu memperlakukan yeojachingumu?! yeoja yang sangat mencintaimu kau sia-sia kan?! Dasar Brengsek!!” Sehun pun pergi berlari meninggalkan Kai dan tempat itu demi mencari Yoona.

Sehun mulai mengedarkan pandangannya demi mencari Yoona. Tiba-tiba ia melihat sesosok yeoja yang tengah duduk sendirian dengan gaun putih yang ia kenal betul bahwa itu pasti milik Yoona. Dengan segera, namja tinggi itu menghampirinya. “Yoona-ah? Gwaenchana?” dengan nafas yang terengah-engah Sehun menatap intens yeoja kawan apartementnya itu.

GREB!

dengan tiba-tiba dan tanpa diduga. Yeoja cantik itu justru memeluk namja tinggi dihadapannya. Namja yang dipeluk itu tidak bisa berkata apapun, ia pun hanya diam seribu bahasa dan perlahan membalas pelukan Yoona. “Wae?” suara berat itu justru membuat Yoona makin mengeratkan pelukannya. dan mulai terisak dan menangis dalam pelukan hangat Sehun. “Aku mencintainya.. sungguh, aku mencintainya.. tapi mengapa? mengapa?” ucapan Yoona pun agak sulit dimengerti. namun dibalik itu semua, Sehun merasa senang bisa berada disisi Yoona dan menjadi tempat bagi gadis itu dikala ia bersedih. namun, namja tampan itu merasa kehadirannya hanyalah sebagai pelampiasan semata dan yeoja kawan apartementnya itu hanyalah mencintai Kai. meski namja sialan itu telah menyakiti nya dan telah membuatnya terluka berulang kali, namun tetap saja Yoona mencintainya.

‘akankah.. dia memiliki rasa yang sama sepertiku, Yoona-ah..’

To Be Continued..

Hai.. gimana chapter 5 nya? mian ya, aku kelamaan hiatus karena berbagai macam tugas osis, tugas kelas 9 dan juga UTS yang harus dilaksanain. So, maaf ya buat para reader yang nunggu FF ini sampe lumutan.. 😀

Don’t forget to Coment guys, soalnya aku suka males nerusin FF kalo readernya sepi.. see you at the next FF!! 😀